Rabu, 15 Desember 2010

KEMANGGA CUP III SUKSESSS......

Salam Perwira, baru baru ini Kemangga Yogyakarta mengadakan komepetisi futsal KEMANGGA CUP II yaitu kompetisi futsal yang diikuti mahasiswa berbagai universitas di Yogyakarta yang berasal dari daerah Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, Banyumas, Pemalang, Tegal, Pekalongan , Wonosobo, Kebumen, Brebes. Kompetisi futsal ini sendiri merupakan penyelenggaran yang ke-2 dimana tahun kemaren Kemangga Yogyakarta juga sudah menyelenggarakan KEMANGGA CUP I. Untuk kali ini acaranya sendiri dilaksanakan pada tanggal 27-28 November di GAOL FUTSAL yang beralamat di JL. Wakhid Hasyim No.6 Widorobaru, Condong Catur, Depok, Sleman. Yk. 55283. Tema yang diusung dalam KEMANGGA CUP II sendiri adalah “Junjung Tinggi Sportifitas Untuk Persaudaraan Mahasiswa Ngapak”. Diamana diharapakan dengan adanya KEMANGGA CUP II ini akan semakin mempererat silaturahmi dan persaudarran antar mahasiswa ngapak di Yogyakarta baik internal maupun eksternal. Selain itu juga acara ini diharapkan bisa menjadi wadah minat dan bakat mahasiswa ngapak di Yogyakarta.

Untuk acaranya sendiri berlangsung sangat seru dengan diikuti 32 tim dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta. Hari pertama berlangsung pada hari sabtu, tanggal 27 november 2010 pukul 13.00 - 18.00. Acara pertama adalah pembukaan oleh ketua panitia, dan selajutnya dilanjutkan dengan pertandingan pertama. Pertandinganpun berlangsung sangat seru, dengan banyaknya supporter dari masing-masing tim yang bersorak sorai bersemangat mendukung masing-masing tim mereka. Acara ini sendiri di sponsori oleh Kedai Ngapak. Untuk hari pertama ini mempertandingkan babak penyisihan.
Untuk hari kedua, tak kalah seru dengan hari pertama. Pada hari kedua mempartandingakan babak perempat final, semifinal dan tentunya babak final. Setelah melalui beberbagai pertandingan akhirnya loloslah 2 tim yang akan bertanding di final yaitu sang juara bertahan tim Hura-Hura yang merupakan kumpulan mahasiswa dari purbalingga dengan tim Independent dari Banjarnegara. Pertandingan sendiri berlangsung sangat seru dan menegangkan. Babak pertama tim Hura-Hura unggul 3-0 dan sepertinya tim Hura-Hura bakal mempertahankan gelar juara. Namun semuanya berubah di babak ke-2. Tim Independent yang bermain ngotot akhirnya berhasil mencetak gol hingga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Hingga sepertinya pertandingan harus dilanjutkan dengan adu pinalti, tapi menjelang berakhirnya pertandingan tim independent berhasil mencetak 1 gol kemenangan. Yang membuat mereka memastikan diri sebagai juara KEMANGGA CUP II. Sungguh pertandingan yang sangat seru dan dramatis.
Terakhir, adalah acara penutupan dan penyerahan trophy untuk juara 1 dan 2. Acara penutupan di awali oleh sambutan dari ketua panitia yang dilanjukan oleh ketua kemangga. Dan selanjutnya adalah acara penyerahan piala dan uang pembinaan untuk juara 1 dan 2. Dan acara diakhiri dengan foto-foto bersama seluruh panitia beserta tim juara. Dengan berakhirnya acara KEMANGGA CUP II kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik panitia maupun tim peserta yang telah mensukseskan acara ini sehingga berjalan dengan lancer. Harapanya tujuan dari acara ini bisa tercapai dan tahun depan bisa di selenggarakan lagi KEMANGGA CUP III. Semangat, Salam Perwira.

Rabu, 17 November 2010

KEMANGGA PEDULI MERAPI

Sebagai organisasi yang berdiri atas dasar kebersamaan, Kemangga Yogyakarta juga tidak berbeda dengan institusi yang lain yang memiliki rasa kepedulian terhadap saudara kitta yang terkena bencana alam. Dimulai dari touring Kemangga Yogyakarta ke pantai Siung hari minggu tanggal 31 oktober 2010, hingga kemudian turun ke jalan di beberapa titik di Purbalingga yang dikomandoi oleh kristun mahasiswa akuntansi D3 UGM pada tanggal 8-16 November 2010 yang diakhiri dengan pagelaran musik dan ngamen yang dilaksanakan di alun-alun kota Purbalingga. cukup meriah dan sangat menarik warga Purbalingga untuk memberikan sumbangan ntuk bencana Merapi. setelah dana bantuan terkumpul, rencana dana tersebut akan disalurkan guna penanggulangan pasca bencana yang menurut Tugino (kordinator relawan di posko bulog mertoyudan magelang) harus lebih diperhitungkan matang-matang karena banyak warga yang harus hidup kembali dari nol, atau bahkan malah minus. saya sangat berharap kepada semua relawan jangan berhenti setelah pengungsian berakhir. namun kitta harus tetap semangat untuk membantu mereka mempersiapkan penanggulangan pasca pengungsian.-------ardi wiyanto tjandrabaja-------

Senin, 18 Oktober 2010

LAGI-LAGI KEMANGGA MASUK MEDIA MASA

Ahis-Dian, Kakang Mbekayu 2010 By : administrator, 18-10-2010(RADAR BANYUMAS)

PURBALINGGA-Adhis Prihantara , perwakilan dari Purbasari Pancuran Mas dan Dian Fitri Anggraeni dari Kesatuan Mahasiswa Purbalingga (Kemangga) Yogya terpilih sebagai Kakang Mbekayu Purbalingga 2010. Predikat ini diraih setelah bersaing ketat dalam grand final pemilihan Kakang Mbekayu Purbalingga 2010 yang berlangsung di Purbasari Pancuran Mas Purbayasa, Sabtu (16/10).
Koordinator penjaringan Kakang Mbekayu Purbalingga, Drs Sri Kuncoro mengatakan, Juara II Mbekayu Purbalingga diraih oleh Ika Herdiana dari Bank Surya Yudha dan Utami Widiastuti dari Kecamatan Bobotsari sebagai Juara III. Sementara Hiqmawan Nur Paza dari Sinduraja dari Sinduraja terpilih sebagai juara II dan Nugraha Pambudi dari Bank Surya Yudha terpilih sebagai juara III.
Juara Harapan I Kakang diraih oleh Wiwit M Huzni dari SMA Negeri 1 Bobotsari disusul oleh Desta Panji A dari Kemangga dan Dias Pratomo dari Kecamatan Kaligondang sebagai juara Harapan II dan Harapan III. Harapan Mbekayu I diraih oleh Rosi Agustiani dari Bank Surya Yudha. Juara Harapan II dan III diraih oleh Yuliastika Br Tarihoran dari Purbasari Pancuran Mas dan Kartika Hardiyanti dari SMA Negeri 2 Purbalingga.
Pemilihan Kakang Mbekayu Purbalingga itu juga memunculkan Juara The Best Health andBeauty. Juara I untuk kategori ini adalah Saeful Prasetyo dari Kecamatan Mrebet dan Yuliastika Br Tarihoran dari Purbasari Pancuran Mas. Kategori Kakang Intelegensi diraih oleh Saeful Prasetya dari Kecamatan Mrebet dan Ika Herdiana dari Bank Surya Yudha. Kakang Mbekayu fotogenik diraih oleh Bagus Nugroho dari Kecamatan Purbalingga dan Singgih Puspa Indah dari Kecamatan Kaligondang. Favorit Kakang diraih oleh Hiqmawan Nur Pazadari Sinduraja dan Mbekayu Favorit diraih oleh Lestari dari Bank Surya Yudha.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemudadan Olah Raga (Disbudparpora) Purbalingga DrsSuyitno mengatakan, pemilihan kakang mbekayu tersebutdigelar untuk memunculkan duta wisata Purbalingga yang cukup berperan dalam mempromosikan wisata Purbalingga. Juara Kakang Mbekayu tersebut juga akan disertakan dalam pemilihan duta wisata Jawa Tengah.
Wakil Bupati Purbalingga, DrsH Sukento Rido Marhaendrianto MM mengaku cukup gembira dengan adanya acara tersebut.Ia berharap, acara tersebut bukan hanya sekedar rutinitas tahunan saja. “Acara ini harus bisa mewujudkan generasi muda yang berprestasi dan memiliki nasionalisme yang tinggi. Acara ini juga menjadi media yang efektifdalam mendongkrak wisata Purbalingga ke tingkat regional dan nasional,” tutur Sukento.(bdg)

Minggu, 17 Oktober 2010

Kontestan Kemangga Yogyakarta Menjadi Juara

PURBALINGGA 16 November 2010,---Alhamdulillah dengan segala upaya dan doa serta dukungan dari teman-teman mahasiswa purbalingga, akhirnya kitta mendapatkan hasil yang memuaskan dalam "kakang mbekayu purbalingga 2010. Dian Fitri Anggraeni dinobatkan sebagai mbekayu purbalingga 2010.
Desta Panji Aufarian Juara harapan II Kakang Purbalingga 2010.
tanggal ...10 november dian fitri anggraeni berhak mewakili Purbalingga dalam pemilihan mbekayu duta wisata jawa tengah.
Mohon Doa dan dukungannya...

Selasa, 31 Agustus 2010

Biro Peleyanan dan Informasi Mahasiswa

Biro Peleyanan dan Informasi Mahasiswa atau yang lebih dikenal dengan BPIM merupakan salah satu program kerja salah satu bidang yaitu bidang Kesejahteraan dan Advokasi Mahasiswa ( Kesvoma ) yaitu sebuah wadah atau fasilitas dimana para mahasiswa baru yang berasal dari Purbalingga akan mendapat informasi yang berkaitan dengan PMB UNY serta kampus yang lainnya. BPIM juga siap membantu para adik-adik dari Purbalingga jika ada yang mengalami kesulitan selama di kota jogjakarta. Dengan dikomandani oleh Kabid Kesvoma yaitu Widya Kiflaeni Lutfan , BPIM membangun sebuah stand yang bertempat di Hutan Mlanding sebelah timur rektorat UNY yang berdiri selama 3 hari yaitu mulai tanggal 26-28 Juli 2010 yang bertepatan dengan jadwal registrasi para mahasiswa baru yang sudah di terima di kampus UNY. Alhamdulilah berkat kerjasama dari kawan kawan KEMANGGA Yogyakarta, BPIM dapat menjaring kurang lebih 70 mahasiswa baru yang berasal dari Purbalingga. Jumlah itu mungkin dibilang cukup sedikit bahwasanya jumlah mahasiswa Purbalingga yang diterima di UNY diperkirakan mencapai ratusan. Tapi kami tetap bersyukur karena berkat kerjasama dari berbagai pihak kegiatan ini bisa terlaksana. Tidak lepas dari tujuan utama digagasnya BPIM yaitu sebagai sumber informasi dan pelayanan mahasiswa purbalingga maka BPIM tidak hanya membantu pada saat standisasi tetapi juga pada waktu yang tidak ditentukan dalam artian BPIM siap membantu kapanpun selama temen temen KEMANGGA Yogyakarta mampu untuk membantu.

created by : Kesvoma

Sabtu, 28 Agustus 2010

PENDAKIAN MERAPI "KEMANGGA YOGYAKARTA BACK TO NATURE"

Kemangga Yogyakarta Expedition
Mungkin inilah event dari Kemangga Yogyakarta yang pesertanya paling sedikit, tapi event ini merupakan event yang luar biasa. Event bersifat insidental ini diikuti oleh 11 orang, (9 orang dari Purbalingga dan 2 orang dari Banjarnegara dan Purwokerto). Ardi Wiyanto, Fajrin, Feri, Indrawanto, Nurhayanto, Rachmat hariadi, Retno setyorini, Tricahyono Wisnuwardhana merupakan teman-teman dari Purbalingga, Fahmi (Purwokerto) dan Romadi (Banjarnegara).
“ Back to Nature” tema yang diangkat panitia dalam pendakian merapi kali ini dengan tujuan agar kita dapat menyatu, peduli, dan lebih dekat dengan alam. Pendakian merapi yang di ketuai oleh tricahyo wisnu wardhana ini merupakan even pertama yang diselenggarakan oleh bidang MIBA Kemangga yogyakarta tahun 2010-2012, yang telah berhasil dilaksanakan pada tanggal 31 juli samapai 1 agustus 2010.
Setiap event selalu meninggalkan cerita menarik yang tak luput dari lelucon, keseriusan bahkan kekonyolan yang keluar dari sifat alami kita. Perjalanan dimulai dari bunderan FBS UNY, sebelum kami melangkahkan kaki kami memanjatkan doa kepada Tuhan YME agar kami diberi keselamatan dan kekuatan sehingga kami dapat menuju puncak merapi dengan selamat dan dapat kembali dengan selamat pula. Pemberangkatanpun dimulai, namun baru sampai ring road utara koordinasi hilang Feri & Romadi nyasar ke Jl. Kaliurang. Tapi kita berhasil merapatkan barisan kembali. Sesampainya di base camp nasi telur dan teh hangat menemani semangat kita tuk menaklukan puncak merapi, sembari makan Fajrin memulai dengan cerita konyolnya yang membuat suasana makin akrab. Pendakian pun di lakukan serkitar jam 21.00 awal yang melelahkan untuk sampai di NEW SELO, kami berhenti sejenak untuk melihat indahnya keliauan bintang-bintang yang terpampang dihadapan mata. Perjalanan berlanjut dengan penuh keceriaan, nyanyian, sapa menyapa dengan para pendaki lain, bahkan ejekan-ejekan yang bersifat menghibur guna menghilangkan rasa lelah. Retno Setyorini atau yang akrab dipanggil “ onyink” satu-satunya perempuan yang mengikuti pendakian ini agak bermasalah, mungkin kecapean atau karena suhu dingin dan angin malam yang menyebabkannya muntah. Kita pun ragu akankah sang srikandi ini mampu melanjutkan perjalanan ke puncak, namun dengan semangat yang ada dan motivasi dari teman-teman ia pun bangkit bersiap tuk hadapi puncak merapi. Kendala pun kembali menerpa saat pendakian Feri “kampleng” mengalami kelelahan yang cukup hebat hingga kakinya pun kram. Fahmi yang saat pendakian di panggil “pak aji” dengan cekatan mencoba menolong Feri. Kita pun break sejenak melepas lelah memandang indahnya alam yang bener-bener membuat kita sadar dan merasa kecil. Sebatang rokok di isap Feri guna menghilangkan rasa dingin, ia kumpulkan sisa-sisa semangat tuk kembali mendaki. Barlanjut lagi setelah masalah menimpa Feri kini pendaki lain seorang bapak muntah-muntah. Karena sama-sama pendaki maka kita tolong semaksimal mungkin. Masalah selesai, Pos 2 sudah menanti, hemat waktu langsung kita menuju pos 2 dan membuat Camp di sana. Fajrin, Rachmat dan Romadi dan Ardi mendirikan dumb untuk nantinya kita beristirahat, setelah itu makanan kita santap dan nikmatnya menyruput kopi di gunung melengkapi suasana indahnya alam. Kitapun bermalam dengan kondisi seadanya, dinginya malam benar-benar sampai menusuk tulang. Nurhayanto hampir hipotermia karena keadaan yang dingin. Pagi menyambut dengan Sunrisenya, sedikit narsis di depan kamera kita ambil moment ini untuk dijadikan kenangan nantinya, tapi indrawanto “ceking” masih nyenyak dengan Sbnya.
Puncak merapi seolah memanggil untuk kita daki, pendakian pun berlanjut menuju pasar bubrah sebelum kita berhadapan dengan puncak. Sesampainya di pasar bubrah lagi-lagi Feri terdiam dan terpana melihat ekstrimnya medan yang nantinya kita daki. Pesimis sempat menghampiri hati kami, kami tetap bertekad untuk menaklukan puncak merap. Butuh waktu sekitar 2 jam untuk kita lalui medan yang terjal demi berdiri tegak di puncak merapi. Dengan gagah dan Bangganya kita berdiri di puncak tertinggi gunung merapi. Sesi pemotretan berlangsung lagi, dengan gaya-gaya konyol yang menghiasi kamera nantinya. Keadaaan puncak yang panas memaksa kita tuk menyudahi indahnya panorama puncak merapi.
Saatnya turun dari puncak, dibutuhkan ekstra kehati-hatian dalam melangkahkan kaki di medan yang penuh dengan pasir dan batu agar kami tidak terjatuh.Untuk turun dari puncak kami memerlukan waktu yang lebih singkat dibandingkan ketika kami mendaki. Di Pasar Bubrah kami melepas lelah yang menghinggapi kami dengan sisa bekal yang kami bawa. Nurhayanto dan Wasro mereka turun lebih dahulu dan menunggu kami di pos 2. Perjalanan waktu turun sangat panas, dan inilah aktor dari turun gunung kita yaitu Ceking dan Dhana tingkahnya yang konyol bukan main dan keadaan pula mendukung mereka untuk membuat kita terpingkal-pingkal. Dhana yang berulang kali jatuh, serta Ceking dan Ardi yang bermain prosotan dengan medan yang kita lalui. Mungkin karena mereka belum pernah mengalami indahnya masa kanak-kanak, Hehehe. Terbersit pemikiran inilah indahnya kebersamaan yang nantinya akan menorehkan tinta emas dalam kehidupan kita nantinya. Turun gunung yang menyenangkan, hingga saatnya kita bersemangat lagi ketika kita telah melihat tower yang berada di new selo. Sesampainya di new selo kita langsung menuju warung yang telah menanti kedatangan kita untuk menikmati segernya es teh dan mendoan. Senang, lelah, bangga, tenang, nyaman itulah perasaan kita setelah sampai di new selo. Setelah puas menikmati makanan langsung kita menuju base camp untuk beristirahat. Waktu menunjukkan pukul 17.00 perjalanan pulang menuju kos masing-masing pun segera kita laksanakan. Bye-bye Merapi...
By Rachmat Hariadi

Selasa, 27 Juli 2010

Sejarah Singkat Kemangga Yogyakarta

Salam Perwira…...
Yogyakarta adalah salah satu tempat yang banyak diminati oleh kalangan perantau pencari ilmu dari seluruh penjuru tanah air, tidak terkecuali juga para perantau ilmu yang berasal dari Purbalingga. Atas dasar kebersamaan dan rasa saling peduli terhadap persaudaraan mahasiswa Purbalingga yang ada di Yogyakarta maka sejak tahun 1980-an organisasi mahasiswa daerah dari Purbalingga yang ada di Yogyakarta terbentuk dengan nama KEMANGGA. Pada saat itu KEMANGGA cukup eksis dengan menyelenggarakan berbagai macam kegiatan. Adapun tokoh-tokoh pada saat itu adalah Said Alhadi, Suminto, Winarno, dan masih banyak tokoh yang lain yang sekarang sudah menjadi orang sukses di bidangnya masing-masing. Eksistensi KEMANGGA pada saat itu sangat baik dari tahun ke tahun. Namun sangat disayangkan karena pada tahun 2000-2005 mangalami vakum.
Pada tahun 2006 mulai muncul kembali ide-ide untuk membentuk kembali organisasi mahasiswa Purbalingga yang ada di Yogyakarta. Ide itu dituangkan dalam beberapa pertemuan yang dilaksanakan di Bunderan UGM. Masa-masa konsolidasi memerlukan waktu hingga September 2007, berawal dari ide yang dituangkan oleh beberapa mahasiswa Purbalingga, diantaranya adalah Barkah Hendrianto, Candra arya, Rizky, Akhmad Suharyono, Ardi Wiyanto, Faiz, Ludi, Fendi Pradana, Seto dkk, akhirnya menyelenggarakan acara buka bersama. Acara itupun terlaksana dengan lancer. Dari acara buka bersama itu mulai muncul respon yang sangat baik hingga pada akhirnya diadakan musyawarah pada tanggal 2 oktober 2007 (Hari Jadi Kemangga Yogyakarta) yang menghasilkan pemberian nama organisasi dan pemilihan ketua. Pada saat musyawarah itu terdapat banyak ide tentang nama organisasi tersebut, diantaranya IKAMANGGA, IMPY, KEMANGGA, dll. Akhirnya menghasilkan kesepakatan nama organisasinya adalah KEMANGGA Yogyakarta, dengan ketua sementara Akhmad Suharyono.
Mulai dari tahun 2007 eksistensi mulai terlihat dengan diadakannya kegiatan-kegiatan yang bersifat internal maupun eksternal. Pada tanggal 30 mei 2008 diadakan musyawarah besar KEMANGGA Yogyakarta yang akhirnya menetapkan Akhmad Suharyono sebagai ketua KEMANGGA Yogyakarta. Keadaan organisasi mulai sinergis baik internal maupun eksternal dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di bawah komando Akhmad Suharyono dengan bimbingan Bapak Andek, Bapak Imam Subarno dan Bapak Said Alhadi. Pada tanggal 30 mei 2009 Akhmad Suharyono kembali terpilih sebagai ketua KEMANGGA Yogyakarta.
Kemudian Musyawarah Besar pada tanggal 29 mei 2010 Ardi Wiyanto terpilih sebagai ketua KEMANGGA Yogyakarta Periode 2010-2012.
KEMANGGA Yogyakarta adalah organisasi mahasiswa Purbalingga tertinggi di Yogyakarta yang pengurus dan anggotanya bermacam latar belakang yang menuntut ilmu di seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Yogyakarta. Mari kita bersama bangun Purbalingga…